Sabtu, 29 Oktober 2011

Selasa, 25 Oktober 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 
Nama Sekolah             : MA
Mata Pelajaran            : Kimia
Kelas/Semester            : XI / 1
Materi pokok               : Molaritas

Standar Kompetensi   : 3.       Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan
                                                faktor-faktor yang mempengaruhinya, Serta penerapannya dalapm kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar       : 3.1     Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Indikator                     : 3.2.1  Menjelaskan pengertian kemolaran dan penggunaanya.
                                      3.2.2 Menghitung konsentrasi larutan.            
Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit
  1. Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat menghitung konsentrasi larutan.
2.      Siswa dapat membuat larutan dengan kemolaran tertentu.
Karakter siswa yang diharapkan: jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu,, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab, dan peduli lingkungan.

  1. Materi Pembelajaran
§  Konsentrasi larutan ( Kemolaran )

  1. Model/Strategi/Metode/Pendekatan Pembelajaran
1.      Model                   : Co-operative Learning
2.      Strategi                 : STAD dan Problem Posing
3.      Metode                 : Demontrasi
4.      Pendekatan          : Ketrampilan Proses
  1. KKM                     : 70
  1. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan
Rincian
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
KEGIATAN AWAL (Apersepsi)

Pendahuluan

·         Guru Mengecek pengetahuan tentang konsep mol.
·         Pemberian motivasi dengan Tanya jawab, pengertian molaritas dan pengajaran.
·         Mengelompokkan siswa kedalam 4-5 kelompok.

·         Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan menerangkan strategi pembelajaran yang digunakan yaitu penggabungan antara STAD dengan problem possing.



Siswa menjawab pertanyaan guru.

Siswa memperhatikan dan menjawab pertanyaan guru.


Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru.
Siswa memperhatikan penjelasan guru.


15 menit
KEGIATAN INTI
Eksplorasi
·          Guru mendemonstrasikan jika satu sendok makan gula dilarutkan ke dalam  satu gelas air dan lima sendok makan gula dilarutkan ke dalam satu gelas air.

·          Guru meminta siswa untuk membandingkan kepekatan dua larutan tersebut dan menghubungkan dengan materi konsep mol yang sudah dipelajari.
·          Guru menunjukkan sebotol cuka masak 10% dan meminta siswa untuk menghitung konsentrasinya.
·          Guru menunjukkan kepada siswa jika 5 g garam dapur di larutkan ke dalam 20 ml air, maka dapatkah kalian menghitung konsentrasinya ?
Elaborasi
·          Guru meminta siswa untuk berdiskusi di dalam kelompoknya yaitu tentang pengertian kemolaran, hubungan kemolaran dengan kadar larutan dan penggunaan kemolaran dalam pengenceran.
·          Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.
·          Guru membimbing proses diskusi bila ada tanggapan atau sanggahan dari kelompok lain.

Konfirmasi
·          Guru menegaskan atau memberi penekanan pada konsep-konsep yang penting.
·          Guru memberi contoh cara membuat soal dengan kondisi yang sudah diketahui dengan cara penyelesaiannya.
·          Guru memberi kondisi soal untuk tiap-tiap kelompok supaya dibuat soalnya.
·          Guru menukarkan soal yang sudah dibuat antara kelompok satu dengan yang lain kemudian dikerjakan di depan.
·          Guru membahas bersama-sama siswa. jika ada soal yang salah dan juga jawabannya.
·          Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran.

Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru.





Siswa membandingkan kepekatan dua larutan gula.





Siswa memperhatikan dan menghitung konsentrasi cuka masak dan garam berdasarkan konsep mol.









Siswa mendiskusikan pengertian kemolaran, hubungan kemolaran, dengan kadar larutan sesuai kelompoknya masing-masing.



Siswa mempresentasikan hasilnya dan melakukan diskusi antar kelompok.







Siswa memperhatikan penjelasan guru.







Siswa membuat soal.



Siswa mengerjakan soal yang didapatkan dari kelompok lain.


Siswa memperhatikan penjelasan guru.



Guru memberi tugas individu untuk dikerjakan di rumah

60 menit
KEGIATAN AKHIR
·          Guru memberi tugas individu untuk dikerjakan di rumah.
·          Mengakhiri pelajaran dengan salam.

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
15 menit


  1. Sumber Belajar
1.      Buku kimia SMA untuk SMA kelas XI Penerbit Erlangga hal.94-98
2.      LKS
3.      gula, garam, cuka masak, air, sendok dan gelas plastik

  1. Penilaian (instrument terlampir)
1.      Presentasi dan diskusi
2.      Post test
3.      Tugas Individu


Mengetahui
Kepala Madrasah


(AHMAD NAJIBULLAH S.Pd)
Bandung, 25 Oktober 2011
Guru mata pelajaran


(ARINY AINUL HANIFAH S.Pd)





           

HAND OUT


KONSENTRASI DALAM SATUAN MOLARITAS ( M )
Yang dimaksud dengan konsentrasi dalam satuan M adalah jumlah zat terlarut tiap 1 liter (1000 mL) larutan. Untuk larutan yang berasal dari zat padat yang dilarutkan dalam suatu pelarut tertentu (misalnya air) maka untuk membuat larutan dengan satuan molaritas dapat dibuat sbb:
 
dengan M = molaritas, a = massa (gram) zat terlarut, Mr = massa molekul relatif zat terlarut dan V = volume larutan (mL).
Apabila larutan yang akan dihitung itu berasal dari larutan pekatnya (larutan induk), maka dapat dilakukan dengan pengenceran :
M1 x V1 = M2 x V2
Dimana M1 = molaritas sebelum pengenceran (larutan induk), V1 = volume larutan induk (yang akan diencerkan), M2 = molaritas setelah pengenceran (larutan yang dipreparasi), dan V2 = volume larutan yang dipreparasi.
Apabila molaritas larutan induk belum diketahui, maka dapat diperoleh melalui hubungan antara kadar (konsentrasi dalam %, dapat dilihat di keterangan kemasan), massa jenis larutan (r) juga dapat dilihat dari kemasan, atau diukur dengan pengukuran massa jenis (disebut aerometer) dengan formula sebagai berikut :
dengan M = molaritas, d = kadar (%) larutan, r = massa jenis larutan dan Mr =massa molekul relatif zat terlarut dalam larutan yang bersangkutan.